"Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
berfirman: "Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" (QS An Nahl: 36)".
Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
"Padahal mereka hanya
disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan" (QS At Taubah: 31)
"Maka sembahlah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang
bersih (dari syirik)" (QS AzZumar: 2-3)
"Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama dengan lurus" (QS Al Bayinah: 5)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Orang yang mau mentadabburi
keadaan alam akan mendapati bahwa sumber kebaikan di muka bumi ini adalah
bertauhid dan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa serta taat kepada
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebaliknya semua kejelekan di muka
bumi ini; fitnah, musibah, paceklik, dikuasai musuh dan lain-lain penyebabnya
adalah menyelisihi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berdakwah
(mengajak) kepada selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Orang yang mentadabburi
hal ini dengan sebenar-benarnya akan mendapati kenyataan seperti ini baik dalam
dirinya maupun di luar dirinya" (Majmu'Fatawa 15/25). bersambung