Surga itu di telapak kaki ibu

Al-Jannatu tahta aqdamil ummahat – Surga itu di telapak kaki ibu”, anda pernah mendengar hadits itu. atau lagu iwan falas yang berjudul ibu,yang kurang lebih seperti ini liriknya.


*Ribuan kilo
jalan yang kau tempuh

Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan

Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah

Seperti udara… kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas…ibu…ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

Dengan apa membalas…ibu…ibu….*

selain itu juga banyak lain yang menggambarkan bagaimana sakralnya tokoh seorang ibu.
kenapa ibu??lalu dimana ayah??. dikisahkan ada seorang sahabat pernah bertanya pada nabi,siapakah yang wajib dihormati setelah Allah SWT dan Nabi, Nabi menjawab 'Ibu'. lalu sahabat itu bertanya siapa lagi setelah ibu,nabi menjawab "ibu". dan sahabat bertanya lagi,siapakah setelah itu,nabi menjawab untuk yang ketiga kalinya "ibu" baru ayah. Begitu kuatnya kedudukan seorang ibu sehingga nabi menyebutnya tiga kali. hal ini memang benar,karena begitu besarnya pengorbanan seorang ibu. 9bulan 10 hari mengandung bayinya,melahirkan sang anak dengan taruhan nyawanya. sungguh besar pengorbanannya. seharusnya setelah mengetahui hal tersebut,maka wajib hukumnya bagi seorang anak untuk berbakti pada orang tuanya terlebih kepada ibu. jangan sampai kisah seperti malin kundang dan lainya terulang. karena kata-kata seorang ibu ialah doa,entah baik atau buruk. 
Related : Surga itu di telapak kaki ibu.