Shalat tanpa ruku' di zaman Nabi Muhammad SAW


Shalat tanpa ruku' di zaman Nabi Muhammad SAW - Assalamu'alaikum . Kadang menjadi sebuah pertanyaan apakah  Apakah Rasulullah saw sudah mengerjakan shalat sebelum diperintahkan (diwajibkan) ketika Isra’ miraj? atau bagaimana bentuk ibadah di zaman Nabi Muhammad SAW sebelum adanya perintah shalat?. Jika sudah mengerjakan shalat, bagaimana bentuk shalatnya?
Shalat tanpa ruku' di zaman Nabi Muhammad SAW
Shalat tanpa ruku' di zaman Nabi Muhammad SAW


Seperti kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW menerima perintah berkewajiban menjalankan shalat lima kali dalam sehari, pada malam isra’ dan mi’raj. Meski demikian, sebelum itu beliau telah istiqamah mengerjakan shalat, hanya saja caranya tidak seperti shalat sekarang ini (cara shalat setelah diwajibkan melalui isra’ mi’raj). Rasulullah saw mengerjakan shalat sehari semalam hanya dua kali. Dua raka’at untuk pagi hari dan dua raka’at menjelang petang. Itupun dilakukan tanpa ada rukuk, bediri terus sujud. demikianlah diulang dua kali.

Oleh karena itu ketika pertama kali Rasulullah saw mengerjakan shalat menggunakan rukuk seperti yang diajarkan Jibril kepadanya, Sayyidina Ali sempat tercengang dan secara spontan bertanya? “Lho model apaan ini?”  Rasulullah saw kemudian menjawab “beginilah yang diperintahkan kepadaku” demikian bunyi haditsnya:

عنَ على رضي الله عنه أنه قال: أول صلاة ركعنا فيها العصر فقلت يارسول الله ماهذا؟ فقال بهذا أمرت رواه البراز والطبرانى فى الأوسط.

Demikianlah sesungguhnya shalat sebagai wahana komunikasi seorang hamba kepada Sang Khaliq adalah sebuah tuntutan rohani. Bukan semata mengugurkan kewajiban. 

sumber nu.or.id
Related : Shalat tanpa ruku' di zaman Nabi Muhammad SAW.