Safa dan Marwah pada Rukun Sa'i


" Sesungguhnya "Safa" dan "Marwah" itu ialah sebahagian daripada Syiar (lambang) agama Allah; maka sesiapa yang menunaikan ibadat Haji ke Baitullah atau mengerjakan Umrah, maka tiadalah menjadi salah dia bersaie
(berjalan dengan berulang-alik) di antara keduanya dan sesiapa yang bersukarela mengerjakan perkara kebajikan, maka sesungguhnya Allah memberi balasan pahala, lagi Maha Mengetahui."


Bukit Safa dan Marwah, pastinya semua sudah tidak asing lagi dengan kata-kata ini. Bukit safa dan marwah adalah salah satu tempat untuk rukun ibadah haji, ibadah tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah sa'i.
Pengertian Sa'i adalah lari-lari kecil tujuh kali dari safa ke marwah. Hal ini diilhami dari kejadian masa lalu, yaitu tentang Siti Hajar yang mencari air untuk minum dirinya dan anaknya Nabi Ismail as.


Karena daerah arab memang sulit untuk mendapatkan air karena memang sebagian besar adalah pasir yang tandus. maka sering terjadi fatamorgana. keadaan dimana sering terlihat air pada daerah yang cukup jauh karena panas yang tinggi. hal inilah yang juga dialami siti hajar. dibukit safa dia melihat adanya air, saat dihampiri ternyata kosong. selanjutnya melihat kearah yang lain tepatnya bukit marwah terdapat air. akan tetapi setelah didekati hanya tanah tandus. seterusnya selama tujuh kali.


Namun Allah membuktikan kekuasaanNya. Dia menumbuhkan air dari dekat bayi Siti Hajar. kaki si bayi yang nenepak-nepak tanah lama-kelamaan memunculkan mata air yang digunakan minum Siti hajar dan anaknya. mata air itulah yang kini disebut air zam-zam. dan tidak pernah surut walau dipakai berjuta-juta manusia. 


inilah salah satu kebesaran Allah SWT. semoga hal ini membawa hikmah, dan membuat kita menjadi manusia yang pandai bersyukur. karena tidak ada yang tidak mungkin bagiNya. dan Dia adalah tempat kia memohon pertolongan dari segala susah dan masalah. amin
Related : Safa dan Marwah pada Rukun Sa'i.